Pyongyang, Berita Dunia – Meskipun China marah dengan uji coba nuklir dan rudal Korut yang berulang dan menuntut mereka berhenti, Partai Komunis China yang berkuasa terus mengadakan pembicaraan dan mempertahankan kontak dengan mitranya dari Korea Utara (Korut). Hal itu dikatakan seorang pejabat senior yang menggambarkan hubungan persahabatan kedua negara sangat penting untuk stabilitas regional.
Guo Yezhou, seorang wakil kepala departemen internasional Partai Komunis China, mengatakan pertukaran, komunikasi dan dialog dengan Partai Pekerja Korea Utara yang berkuasa terus berlanjut.
“China dan Korea Utara adalah tetangga dan keduanya memiliki hubungan kerjasama tradisional yang bersahabat,” kata Guo sela-sela kongres partai seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/10/17).
“Mempertahankan, mengembangkan dan mengkonsolidasikan hubungan tersebut tidak hanya sesuai dengan kepentingan kedua belah pihak, mereka juga memiliki makna penting untuk perdamaian dan stabilitas regional,” tambahnya.
Sebelumnya, Korea Utara (Korut) juga menyampaikan ucapan selamat untuk Partai Komunis China yang sedang menggelar kongres ke-19. Beberapa pekan terakhir, China memperketat sanksi terhadap Korut terkait program nuklir negeri komunis tersebut.
Dalam ucapan selamatnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/10/17), Komisi Pusat Partai Pekerja Korea yang berkuasa di Korut memuji China atas kemajuan yang dicapai di bawah kepemimpinan Partai Komunis China.
“Kemajuan besar dalam mencapai pembangunan sosialisme dengan karakteristik China,” puji Komisi Pusat Partai Pekerja Korea dalam pernyataannya yang dikutip kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).