Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan kemajuan perundingan nuklir antara Iran dan kelompok 5+1 telah terhambat oleh Amerika Serikat.
"AS tidak berusaha untuk memecahkan masalah dan hanya menciptakan hambatan dalam kemajuan perundingan antara Iran dan Barat," kata Mehmanparast di sela-sela pertemuan Forum Media Eurasia (EAMF) di ibukota Kazakhstan, Astana pada hari Kamis (11/10).
Mehmanparast menandaskan bahwa Washington menghalangi negosiasi setiap kali mereka mencapai hasil positif.
Seraya mengkritik kebijakan nuklir Amerika, Mehmanparast mengatakan Washington menuduh Tehran berusaha memproduksi bom nuklir, sementara AS sendiri memiliki persediaan besar senjata atom dan bahkan mengaku telah menggunakannya.
Dia kembali menegaskan sifat damai dari program energi nuklir Tehran dan mengatakan Republik Islam menentang senjata nuklir berdasarkan keyakinan agama.
Iran dan Kelompok 5+1 – yang terdiri dari Inggris, Perancis, AS, Rusia, dan Cina ditambah Jerman – telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan mengenai masalah energi nuklir Tehran. (IRIB Indonesia/RM/NA)