Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) mengatakan, upaya rezim Zionis Israel untuk menculik dan membebaskan tentaranya yang ditahan Hamas gagal.
"Rezim Zionis (Israel) hingga sekarang telah berulang kali berusaha untuk menemukan petunjuk tentang keberadaan tentaranya yang ditahan di Gaza dan menculiknya, namun upaya tersebut gagal," kata Mahmoud al-Zahar seperti dilansir Pusat Informasi Palestina.
Pernyataan al-Zahar tersebut dilontarkan ketika media Israel baru-baru ini mengabarkan upaya luas untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas di bawah pengawasan Mesir.
Khaled Meshal, mantan Ketua Biro Politik Hamas pada bulan April lalu mengatakan, sebelum pembebasan tahanan Palestina –yang ditahan kembali Israel pasca pertukaran 1.000 tawanan Palestina dengan Gilad Shalit– Hamas tidak akan pernah masuk ke perundingan baru dengan rezim Zionis.