Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei Selasa sore (04/06) di depan warga yang hadir di komplek makam Imam Khomeini menyebut rahasia pesona menakjubkan Imam adalah spesifikasi kepribadian dan berkah Ilahi yang dimilikinya.
Seraya menjelaskan dimensi dan komponen jalan serta logika muqawama sebagai pelajaran besar Imam bagi rakyat dan pejabat, Rahbar menegaskan, ideologi dan jalan ini setiap hari semakin mempesona bangsa dunia.
Haul Imam Khomeini ke-30
Menurut laporan kantor penerangan Rahbar, Ayatullah Khamenei menerima keputusan besar di percakapan ke-30 haul Imam Khomeini dan pawai akbar warga di hari ini.
"Hari Quds sedunia digelar di lebih dari 100 negara dunia baik dengan pawai juga acara lainnya, dan ini menunjukkan 40 tahun setelah langkah Imam Khomeini menentukan hari Jumat terakhir bulan Ramadhan sebagai hari Quds sedunia, pengaruh dan daya terik dia tetap menggerakkan berbagai bangsa," tambah Rahbar.
Ayatullah Khamenei menilai alasan sambutan bangsa dunia atas jalan Imam Khomeini yakni muqawama adalah daya tarik esensial jalan ini. “Di proses ini, Republik Islam Iran tidak pernah memaksakan kepada bangsa lain, sama seperti penyelenggaraan acara atau pawai hari Quds sedunia tahun ini di lebih dari 100 negara dunia juga digelar atas pilihan bangsa itu sendiri,” tambah Rahbar.
Rahbar menyebut muqawama sebagai kalimat umum dan diterima seluruh bangsa di Asia Barat dan mengingatkan, namun begitu sejumlah pihak tidak berani terlibat di lapangan, tapi ada juga yang dengan berani masuk ke medan.
Ayatullah Khamenei juga menyebut front muqawama saat ini semakin kuat dan menambahkan, kekalahan Amerika di Lebanon, Irak, Suriah dan Palestina mewakili kekuatan front muqawama.
Seraya mengisyaratkan data resmi yang mengindikasikan anjloknya ekonomi Amerika dan menurunnya pengaruh Washington di ekonomi global, Rahbar mengingatkan, kekuatan Amerika di bidang politik juga menurun di mana pemilihan sosok dengan karakteristik Donald Trump merupakan indikasi paling nyata dan terbaik bagi menurunnya politik Amerika.
“Penyerahan nasib lebih dari 300 juta warga Amerika kepada sosok yang sangat diragukan atas keseimbangan pikiran, kejiwaan dan moral merupakan bukti nyata bagi kemunduran politik dan moral Amerika,” papar Rahbar.
Rahbar juga menyebutkan alasan lain dari dekadensi moral pemerintah Amerika adalah dukungan pemerintah ini terhadap kejahatan rezim Zionis Israel di bumi pendudukan dan dukungannya atas kejahatan sejumlah pemerintah di Yaman serta pembantaian rakyat negara ini.
"Di bidang sosial, Amerika juga membahas soal pertambahan termasuk angka kemenangan, kriminalitas, mengatasi, kecanduan dan kekerasan, mana mana dalam kondisi seperti ini Presiden Amerika Serikat di luarnya tampak berbelas kasihan kepada bangsa Iran dan berharap bantuan mereka, juga harus dipertanyakan, pergilah Jika kamu mampu menyelesaikan kesulitanmu sendiri, ”tegas Rahbar.