Lawan Terorisme Ekonomi AS, Iran Berhak Kurangi Komitmen JCPOA

Rate this item
(0 votes)
Lawan Terorisme Ekonomi AS, Iran Berhak Kurangi Komitmen JCPOA

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, Tehran berhak mengambil langkah-langkah hukum dalam kerangka kesepakatan nuklir JCPOA untuk melindungi kepentingannya dari terorisme ekonomi AS.

"Batas waktu 60 hari Iran kepada Eropa untuk melaksanakan komitmennya telah berakhir dan kami memulai langkah kedua mengurangi komitmen JCPOA," tulis Zarif di akun Twitter-nya, Ahad (7/7/2019).

Dia menambahkan Republik Islam mengambil langkah ini berdasarkan pasal 36 kesepakatan nuklir. "Semua langkah ini dapat dikembalikan jika tiga negara Eropa (Inggris, Prancis dan Jerman) melaksanakan komitmennya," tegas Zarif.

Menlu Iran dalam sebuah tweet lain menulis, "Uni Eropa dan tiga negara Eropa tidak memenuhi kewajiban mereka, termasuk setelah AS keluar dari JCPOA. Di IAEA, mereka paling tidak memberikan dukungan politik kepada Tehran yang mengambil langkah-langkah sesuai dengan pasal 36 JCPOA," serunya.

Menurut Zarif, tiga negara Eropa tidak punya alasan untuk menolak mengambil sikap politik yang kuat demi mempertahankan JCPOA dan melawan unilateralisme AS.

Iran mulai hari ini akan meningkatkan pengayaan uranium dari 3,67 persen ke level yang lebih tinggi.

Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi mengumumkan batas waktu 60 hari yang diberikan Iran kepada Eropa sudah berakhir.

"Karena Eropa tidak mampu memenuhi tuntutan Iran dalam kerangka JCPOA, maka Tehran mengambil langkah kedua penurunan komitmen nuklirnya," tegasnya dalam konferensi pers di Tehran.

Read 687 times