Sebanyak 12 mahasiswa Iran yang akan memulai program pascasarjana di Amerika Serikat, mengatakan visa mereka tiba-tiba dibatalkan bulan ini dan mereka dilarang terbang ke negara itu.
"Setidaknya 12 mahasiswa Iran yang akan memulai program pascasarjana di bidang teknik dan ilmu komputer, mengatakan visa mereka tiba-tiba dibatalkan dan mereka dilarang terbang ke Amerika bulan ini," tulis surat kabar The New York Times dalam sebuah laporan, Sabtu (21/9/2019).
Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa tidak ada perubahan dalam kebijakan mengenai visa pelajar.
Namun, para siswa, yang sebagian besar ingin belajar di Universitas California, menuturkan visa mereka dicabut pada menit terakhir, tanpa pemberitahuan atau penjelasan.
Presiden AS Donald Trump sedang menjalankan kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran setelah ia secara sepihak keluar dari kesepakatan nuklir JCPOA.