Kementerian Kesehatan Turki memerintahkan tenaga medis di 11 provinsi untuk dikirim ke daerah perbatasan, Sanliurfa dan Mardin untuk mendukung operasi militer Turki di wilayah Suriah.
Seperti dilansir kantor berita IRIB, Kementerian Kesehatan Turki dalam sebuah surat edaran, meminta tenaga medis di 11 provinsi termasuk Ankara dan Izmir untuk bertugas selama satu bulan di perbatasan untuk mendukung operasi militer Turki di Suriah.
Turki bulan lalu mendirikan pusat operasi bersama dengan Amerika Serikat di distrik perbatasan Akcakale, Sanliurfa untuk rencana membangun zona aman di timur laut Suriah.
Presiden Recep Tayyip Erdogan, Rabu lalu mengatakan bahwa Ankara akan mengambil tindakan sendiri jika tidak memperoleh hasil dari rencana membangun zona aman bersama AS dalam dua minggu ke depan.
Pemerintah dan rakyat Suriah berulang kali menentang aksi militer Turki dan menuntut penarikan pasukan negara itu dari wilayah Suriah.