Rusia: Tak akan Kami Biarkan Suriah dan Turki Berperang

Rate this item
(0 votes)
Rusia: Tak akan Kami Biarkan Suriah dan Turki Berperang

Utusan khusus Presiden Rusia untuk Suriah mengatakan, keamanan perbatasan Suriah-Turki harus dijaga dengan cara menempatkan pasukan Suriah di wilayah itu. Menurutnya, Moskow tidak akan membiarkan pertempuran antara Turki dan Suriah terjadi.

Fars News (15/10/2019) melaporkan, Alexander Lavrentiev, Selasa (15/10) menuturkan, dialog aktif yang lebih intens antara Damaskus dan Kurdi dapat membantu menegakkan kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.

Kantor berita Rusia, Interfax mengabarkan, Lavrentiev menjelaskan, Rusia akan memediasi dialog Suriah dengan Kurdi. Dialog ini selain di tempat lain juga digelar di pangkalan udara Hmeimim.

Menurut utusan khusus Presiden Rusia itu, operasi militer Turki di Suriah tidak bisa dibenarkan, dan tidak ada satu kesepakatanpun terkait hal ini antara Moskow dengan Ankara.

"Keamanan perbatasan Suriah-Turki harus dijaga dengan menempatkan pasukan pemerintah Suriah di sepanjang garis perbatasan dua negara," imbuhnya.

Lavrentiev menegaskan bahwa dirinya meragukan kemungkinan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Suriah.

Read 589 times