Ribuan orang berkumpul di beberapa titik di perbatasan Jalur Gaza untuk menggelar aksi demo March of Returns pada Jumat sore (1/11) lalu. Aksi ini merupakan aksi yang kedelapan puluh satu. Demonstran dalam aksi ini menuntut rezim Zionis Israel untuk membuka blokade Jalur Gaza.
Diwartakan oleh Anadolu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 59 orang menderita luka-luka akibat tindak kekerasan yang dilakukan tentara Israel dalam menangani demonstran ini. 34 diantaranya terluka akibat tertembak peluru tajam.
Tercatat lebih dari 270 orang yang mengikuti aksi-aksi ini meninggal dan ribuan lainnya luka-luka semenjak pertama kali diselenggarakan pada bulan Maret 2018 silam.