Jaksa Agung Israel mengkonfirmasi akan mencegah kelanjutan posisi perdana menteri Benjamin Netanyahu jika ia terbukti bersalah di berkas skandal korupsi.
Kanal 13 televisi Israel Sabtu (02/11) melaporkan, Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit pekan ini akan berunding dengan hakim, pengacara, pakar hukum dan pemerintah terkait berkan 4000, berkas paling berat mengenai tudingan terhadap Netanyahu. Ia berusaha meraih kesimpulan untuk mengambil keputusan terkait berkas ini di akhir bulan November.
Jaksa Agung Israel bulan Februari lalu mengumumkan berencana mengadili Netanyahu 2 Oktober terkait tiga bekas skandal korupsi.
Polisi Israel tengah menyelidiki empat berkas skandal korupsi perdana menteri Benjamin Netanyahu.
Ketika Netanyahu bersaing dengan rival politiknya untuk membentuk kabinet dan mengambil kekuasaan, berkas hukum Netanyahu akan sangat berpengaruh pada kesuksesan dalam membentuk kabinat serta menempati posisi perdana menteri. Artinya berkas ini juga menentukan masa depan politik Israel.