Sekjen Hizbullah Lebanon dalam acara mengenang kesyahidan Komandan Pasukan Qods, IRGC, Jenderal Qasem Soleimani dan Wakil Komandan Hashd Al Shaabi, Irak menganggap hari gugurnya Haj Qasem sebagai awal fase baru.
Fars News (5/1/2020) melaporkan, Sayid Hassan Nasrullah mengatakan, sepatu Syahid Qasem Soleimani seharga kepala Donald Trump dan seluruh jenderal Amerika. Qisas (pembalasan) yang adil adalah seluruh eksistensi militer Amerika di kawasan. Pembalasan yang adil atas darah Haj Qasem dan Abu Mahdi adalah berakhirnya kehadiran militer Amerika di kawasan.
Menurut Sayid Hassan, hari ini kita menghadiri peringatan gugurnya seorang komandan jihad, komandan Islam, komandan dunia dan komandan besar, yaitu Haj Qasem Soleimani, Komandan Pasukan Qods, IRGC, dan Haj Abu Mahdi Al Muhandis, Wakil Komandan Hashd Al Shaabi Irak, beserta para syuhada lain.
Ia menegaskan, dapat dipastikan hari ketika peristiwa ini terjadi adalah awal sejarah baru bukan bagi Iran tapi bagi seluruh kawasan.
Sayid Hassan Nasrullah menambahkan, hari ketika peristiwa ini terjadi Haj Qasem meraih cita-citanya. Selalunya ketika mengenang syuhada saya katakan kesyahidan bagi para komandan dan syuhada adalah target pribadi, Haj Qasem sejak muda sudah mencari kesyahidan. Terutama dalam beberapa waktu terakhir, ia dan Abu Mahdi Al Muhandis selalu berada di medan tempur, di tengah hujan peluru.
Ia menjelaskan, di banyak malam Haj Qasem selalu mengenang para syuhada sambil menangis tersedu. Ia mengaku sangat merindukan pertemuan dengan Allah Swt, dan dengan para syuhada, ia sangat ingin bergabung dengan karavan syuhada.