Surat kabar Inggris, The Daily Mail mengungkap fakta baru seputar pembunuhan seorang remaja Inggris, beberapa waktu lalu. Menurut koran ini, pembunuh Harry Dunn adalah seorang agen dinas intelijen Amerika Serikat, CIA.
The Mail, Sabtu (8/2/2020) menulis, Anne Sacoolas yang melarikan diri setelah menabrak Harry Dunn, seorang remaja Inggris hingga tewas saat mengendarai sepeda motor pada Agustus 2019 lalu ternyata adalah mata-mata CIA yang berpangkat lebih tinggi dari suaminya Jonathan.
Menurut The Mail, pemerintah Inggris mengetahui ibu dari tiga anak warga Amerika itu menjalankan tugas spionase, namun saat pertama kali masuk ke Inggris bersama suaminya yang agen CIA itu, ia tidak berstatus sebagai mata-mata.
Bagaimana Anee Sacoolas dan keluarganya bisa keluar dari Inggris, sampai sekarang masih menjadi pertanyaan, pemerintah Amerika mengaku sudah memberitahu kementerian luar negeri Inggris soal keluarnya Sacoolas dari negara itu.
Anne Sacoolas divonis bersalah atas kecelakaan fatal yang menewaskan Harry Dunn, 19 tahun, dan ia telah meminta maaf tapi menolak kembali ke Inggris.