Juru bicara Sepah Pasdaran Iran (IRGC) seraya menjelaskan bahwa bangsa Iran tidak akan membiarkan kubu arogan meraih ambisinya menekankan, jalan muqawama akan terus berlanjut hingga kubu ini keluar dari kawasan Asia Barat.
Seperti dilaporkan IRIB, Brigjen Ramazan Sharif di acara peringatan syuhada muqawama di kota Mashhad mengatakan, Amerika dan Israel dengan meneror para komandan muqawama tidak akan meraih ambisinya di kawasan.
"Dengan gugurnya Letjan Qasem Soleimani, komandan pasukan Quds IRGC, bukan saja kubu muqawam melemah, tapi kehadiran luas rakyat di acara tasyi' jenazah Syahid Soleimani menunjukkan bahwa banyak rakyat Iran mengikuti jalur muqawama," papar Ramazan Sharif.
Jubir Sepah Pasdaran Iran ini menilai alasan kehadiran kubu arogan di kawasan adalah untuk memperkuat keamanan Israel dan mengobarkan friksi di antara negara-negara Islam serta menekankan, tujuan kubu arogan di kawasan Asia Barat tidak akan pernah terealisasi.
Syahid Soleimani yang berkunjung ke Irak pada Jumat (03/01) atas undangan resmi petinggi negara ini gugur syahid bersama Abu Mahdi al-Muhandis serta delapan orang lainnya karena serangan udara militer Amerika di dekat Bandara Udara Baghdad.
Sekitar 25 juta rakyat Iran berpartisipasi di cara tasyi' jenazah Syahid Soleimani yang digelar di kota Ahwaz, Mashhad, Tehran, Qom dan Kerman.