Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu mengumumkan lockdown selama liburan hari raya Pesakh (Paskah) di seluruh wilayah pendudukan Palestina.
Seperti dikutip Mehrnews, Netanyahu dalam sebuah pernyataan, Senin (6/4/2020) malam, mengatakan lockdown tiga hari di Israel akan diberlakukan untuk mencegah mobilitas orang-orang mengikuti perayaan dan jamuan.
"Selain lockdown penuh di Israel dari hari Rabu, patroli militer juga akan dilakukan," tegasnya.
Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan bahwa warga Zionis yang terinfeksi virus Corona telah mencapai 9,006 orang dan 59 pasien meninggal dunia.