Menteri Luar Negeri Lebanon menyinggung berlanjutnya pelanggaran wilayah Lebanon oleh rezim Zionis Israel dan mengatakan, kami sedang berperang dengan Israel.
Stasiun televisi Alalam (20/4/2020) melaporkan, Nassif Hitti, Senin (20/4) dalam wawancara dengan surat kabar Arab Saudi, Independent Arabia mengecam serangan Israel ke kendaraan yang mengangkut anggota Hizbullah.
Menlu Lebanon menekankan kebijakan netral dan non-intervensi di antara negara-negara Arab.
"Hal terpenting bagi Lebanon adalah memiliki hubungan terbaik dan terkuat dengan negara sahabat, serta sebuah jaringan hubungan internasional yang berlandaskan penghormatan atas kedaulatan setiap negara, dan tidak ada campur tangan", imbuhnya.
Sumber di Suriah sebelumnya mengabarkan sebuah pesawat nirawak Israel menyerang kendaraan Hizbullah Lebanon di dekat perbatasan Suriah-Lebanon.
Serangan itu diduga untuk meneror Imad Al Karimi, salah satu komandan Hizbullah Lebanon, namun gagal.