Juru Bicara Panglima Angkatan Bersenjata Irak mengumumkan bahwa perundingan mengenai penarikan pasukan AS dari wilayah Irak akan dilakukan Juni mendatang.
Abdul Karim Khalaf hari Minggu (26/4/2020) mengatakan bahwa pemerintah Baghdad serius untuk menerapkan ketetapan parlemen Irak yang menyerukan penarikan penuh pasukan AS dari negaranya.
Ia menjelaskan, Amerika Serikat sejauh ini telah menarik sejumlah tentaranya dari Irak.
"Pada Juni mendatang, kedua negara akan meninjau sepenuhnya rencana dan jadwal penarikan pasukan AS yang tersisa di Irak," tegas juru bicara panglima angkatan bersenjata Irak.
Salah satu prioritas utama Mustafa al-Kazemi, selaku perdana menteri baru Irak, adalah menuntaskan masalah penarikan pasukan AS dari Irak, yang telah menjadi tuntutan rakyat negara Arab ini.(