Tentara rezim Zionis Israel menyerbu rumah khatib Masjid Al-Aqsa dan mengancam ulama Palestina ini.
Media Palestina hari Senin (27/4/2020) melaporkan sepuluh perwira dan lebih dari 50 tentara Zionis mengepung rumah Ekrima Sa'id Sabri, mantan mufti agung Baitul Maqdis.
Sheikh Ekrima Sabri memperingatkan masuknya penghuni distrik Zionis ke kompleks Masjid Al-Aqsa, dengan mengatakan, "Jika salah satu pintu masjid ini dibuka untuk penghuni distrik Zionis, maka semua pintu Masjid Al-Aqsa akan dibuka untuk ribuan orang jamaah shalat Palestina,".
Militer rezim Zionis mengancam akan membunuh Sheikh Ekrima, jika ulama Palestina ini mengundang orang-orang untuk menunaikan shalat di Masjid Al-Aqsa.
Israel berupaya menghancurkan identitas Islam dan Kristen di Baitul Maqdis yang digantikan dengan simbol-simbol Zionis.
Sebelumnya, UNESCO pada Oktober 2017 mengumumkan bahwa Masjid Al-Aqsa milik umat Islam dan tidak ada hubungannya dengan orang-orang Yahudi.