Pemimpin Gerakan Amal Lebanon, Nabi Berri membantah desas-desus mengenai pecah kongsi antara partai yang dipimpinnya dengan Hizbullah, dan mengatakan ikatan keduanya hingga kini tetap kuat.
"Informasi yang beredar di media sosial mengenai friksi antara Gerakan Amal dan Hizbullah Lebanon tidak benar," ujar Berri hari Senin (27/4/2020).
Ketua Parlemen Lebanon menilai penguatan hubungan antara Gerakan Amal dan Hizbullah tidak hanya menguntungkan kedua pihak, tapi juga Lebanon.
Mengenai perang melawan korupsi di Lebanon, Berri menegaskan, "Proses pemberantasan korupsi harus didasarkan pada aturan dan prinsip keadilan,".
Sejak awal tahun ini, tujuh miliar dolar telah hilang dan tiga miliar dolar telah dihabiskan hanya dalam empat minggu terakhir.
Dijadwalkan, pemerintah Lebanon akan menggelar sidang untuk membahas mekanisme pemberantasan korupsi dan menemukan solusi untuk mengembalikan dana yang hilang.