Berbagai media Israel melaporkan Tel Aviv membantu Jerman sehingga Berlin menyatakan Hizbullah sebagai kelompok teroris.
Laman televisi al-Mayadeen Kamis (30/04/2020) mengutip media rezim Zionis melaporkan, Israel memberi data dan informasi palsu kepada Jerman dan dengan demikian rezim ini membantu Berlin mencantumkan HIzbullah Lebanon sebagai kelompok teroris.
Departemen Dalam Negeri Jerman di sebuah statemennya mendeklarasikan Hizbullah sebagai kelompok teroris dan melarang aktivitas kelompok muqawama Islam ini di wilayah Eropa.
Tak lama setelah deklarasi Jerman ini, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz di cuitan Twitternya menyambut sikap Jerman menyebut Hizbullah sebagai kelompok teroris.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Arab Saudi juga menyambut sikap Jerman ini dan meminta negara lain untuk bersikap serupa.