Presiden Amerika Serikat Donald Trump, memperpanjang situasi darurat nasional terhadap Suriah selama satu tahun lagi.
Seperti dikutip IRNA, Jumat (8/5/2020), Trump telah mengabaikan seruan internasional untuk menghindari kebijakan sepihak terhadap negara-negara lain di tengah pandemi virus Corona.
Trump pada hari Kamis menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang situasi darurat nasional terhadap Suriah selama satu tahun lagi.
Dia mengklaim bahwa tindakan dan kebijakan pemerintah Suriah telah menjadi "ancaman yang tidak biasa dan luar biasa" terhadap keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi AS.
"Saya menyerukan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dan para sekutunya untuk menghentikan perang dan mematuhi gencatan senjata di seluruh negeri," imbuhnya.
Sebelum ini, Trump membenarkan intervensi militer AS di Suriah dengan mengatakan bahwa pasukan AS berada di negara itu untuk mengamankan minyak Suriah.
Kebijakan dan tindakan intervensi AS telah memperburuk ketegangan dan kekacauan di wilayah Asia Barat, termasuk Suriah.
AS dan Eropa mengobarkan permusuhan terhadap pemerintah Suriah dengan berbagai alasan. Namun, Barat sendiri mendukung kegiatan kelompok-kelompok teroris yang beroperasi di Suriah dan Irak.