Sekjen Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk Persia (P-GCC) menekankan friksi antar negara Arab sebuah kendala bagi kerja sama kolektif anggpta dewan ini.
Sekjen baru P-GCC, Nayef al-Hajraf bertepantan dengan peringatan ke-39 pembentukan dewan ini mengungkapkan, friksi antar negara-negara Arab Teluk Persia yang mendekati tahun ketiga sebuah kendala serius bagi pergerakan ke arah kerja sama kolektif.
Seraya menekankan pentingnya upaya seluruh negara anggota untuk menyelesaikan friksi, al-Hajraf mengatakan, dewan ini menghadapi masalah serius yang membutuhkan konvergensi bersama dan kerja sama kolektif untuk menyelesaikannya.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir sejak Juni 2017 memutus hubungan diplomatiknya dengan Qatar karena Doha tidak tunduk dan mengikuti arus Arab pimpinan Riyadh. Arab Saudi dan sekutunya ini juga menutup perbatasan darat, udara dan lautnya bagi Qatar.