Hari ini Kamis 15 Khordad atau 04 Juni 2020 bertepatan dengan peringatan kebangkitan bersejarah Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran pada tahun 1342 Hs atau 1963.
Gerakan 15 Khordad 1342 Hs (Juni 1963) merupakan titik balik di sejarah Revolusi Islam dan awal sebuah kebangkitan besar Islam bangsa Iran.
Anasir rezim Pahlevi pada 15 Khordad, 57 tahun silam di sebuah peristiwa pahit, menyerang rumah Imam Khomeini di kota Qom dan menangkap beliau menyusul pidato Imam membongkar esensi pemerintah monarki di Madrasah Faiziyeh Qom.
Imam Khomeini di hari Asyura di pidatonya di Madrasah Faiziyeh menguak kejahatan rezim Pahlevi dan hubungan Shah dengan rezim Zionis Israel.
Warga dari berbagai kota Iran saat merespon penangkapan Imam Khomeini, menggelar aksi demo besar-besaran anti rezim Shah Pahlevi.
Selama aksi demo, aparat keamanan rezim Pahlevi menyerang secara brutal Madrasah Faiziyeh, membantai, menciderai dan menangkap sejumlah warga.
Kebangkitan bersejarah ini merupakan percikan pertama kebangkitan Islam melawan pemerintah monarki Shah Pahlevi dan mempersiapkan kondisi yang tepat bagi terbentunya landasan ideologi, politik dan sosial revolusi Islam.
Imam Khomeini pada 15 Khordad 1342 Hs membawa kebangkitan politik anti pemerintah monarki Shah ke fase sensitif dan selama satu dekade beliau menanggung beragam kesulitan termasuk diasingkan ke luar negeri.
Kebangkitan Imam Khomeini dimulai sejak tahun 1963 dan Revolusi Islam ini meraih kemenangan pada tahun 1979. Tak dapat dipungkiri bahwa kebangkitan 15 Khordad memainkan peran gemilang di kemenangan Revolusi Islam.