Asisten Khusus Ketua Parlemen Republik Islam Iran untuk Urusan Internasional menilai krisis Libya diciptakan oleh poros Amerika-Zionis.
"Selama hampir satu dekade, Libya terbakar dalam api krisis yang diciptakan oleh poros Amerika-Zionis, tulis Asisten Khusus Ketua Parlemen Republik Islam Iran untuk Urusan Internasional Hossein Amir-Abdollahian hari Senin (08/06/2020) di laman Twitter-nya.
Peta Libya
Amir-Abdollahian menekankan, "Kembalinya otoritas historis Libya dengan melestarikan persatuan dan mempertahankan integritas teritorial serta kembalinya kedamaian dan ketenangan ke negara Islam dan Arab ini adalah demi kepentingan dunia Islam dan kawasan."
Mengikuti perkembangan 2011 dan intervensi negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Libya terjebak dalam dualisme kekuasaan; selain Pemerintah Konsensus nasional di Tripoli, yang diakui oleh masyarakat internasional, pemerintah lain Tentara Nasional Libya telah dibentuk di Libya timur di bawah kepemimpinan Mayor Jenderal Khalifa Haftar.