Direktur Lembaga Industri Penerbangan, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan, produksi jet tempur Kowsar telah menempatkan Iran di jajaran negara-negara yang menguasai teknologi desain jet tempur bermesin avionik, dan sistem pengendali tembakan generasi ke-4.
Menurutnya, mesin turbojet buatan dalam negeri Owj yang dipasang pada jet tempur Kowsar, memungkinkan pesawat tersebut, terbang hingga ketinggian 50.000 kaki.
Fars News (25/6/2020) melaporkan, Brigjen Afshin Khojeh Fard dalam acara penyerahan tiga jet tempur Kowsar ke Angkatan Udara Iran menuturkan, jet tempur ini sudah dipamerkan di Hari Industri Pertahanan Iran dua tahun lalu.
Ia menambahkan, jet tempur Kowsar adalah pesawat perang canggih yang bertugas memberi dukungan jarak dekat di udara, dan merupakan buatan dalam negeri Iran. Pesawat ini telah menempatkan Iran di jajaran negara-negara pemilik teknologi desain dan produksi jet tempur dengan mesin avionik dan sistem pengendali tembakan generasi ke-4.
Brigjen Khojeh Fard menjelaskan, Kowsar dibuat dalam dua tipe, single cabin dan double cabin. Tipe double cabin selain memiliki kemampuan tempur, juga bisa digunakan sebagai pesawat latih.
"Turbojet Owj, adalah mesin jet pertama buatan Iran yang memungkinkan pesawat tempur terbang hingga ketinggian 50.000 kaki, dan dilengkapi dengan berbagai sistem yang kuat serta tahan dalam berbagai situasi operasi dan cuaca, juga bisa dipasang di berbagai merek pesawat dengan bobot maksimal 10 ton" pungkasnya.