Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyebut pembunuhan warga sipil oleh Amerika Serikat di berbagai negara termasuk Afghanistan sebagai tindakan teroris.
Mahathir Mohamad dalam wawancara dengan televisi Al-Jazeera baru-bru ini mempersoalkan sepak terjang AS yang menginvasi Afghanistan dengan dalih terorisme, tapi dia sendiri melakukannya.
"Terorisme tidak hanya terbatas pada kelompok-kelompok militan Muslim, tetapi juga dilakukan Amerika Serikat," kata Mahathir.
Ia juga meragukan validitas argumentasi yang disampaikan AS dalam masalah serangan teroris 11 September 2001.
Menurut Mahathir, video menunjukkan menara ketiga di dekat menara kembar World Trade Center di New York yang hancur dalam serangan itu, tetapi pihak Amerika Serikat hanya berbicara tentang hancurnya menara kembar, dan tidak menyinggung sama sekali menara ketiga.