Juru bicara angkatan bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, "Kami peringatkan Israel untuk tidak melanjutkan kebohongannya. Jika hal ini berlanjut, maka Zionis akan menyaksikan kekuatan poros muqawama dan Republik Islam di lapangan."
Brigjen. Abolfazl Shekarchi menambahkan, "Emperialis media Zionis-Arab, orang-orang idiot dan pedofil regional mereka selama beberapa waktu beralih ke aktivitas putus asa perang media, operasi psikologis dan kebohongan untuk menggambarkan kekuatan rezim anti-manusia, penjajah dan pembunuh anak (Zionis). Mereka menebar berita bohong bahwa sejauh ini ratusan atau ribuan orang Iran telah terbunuh di Suriah."
Jubir militer Iran ini mengatakan, Israel pengecut dengan dukungan total AS dan sejumlah negara Arab, mengerahkan segenap kemampuan dan fasilitasnya untuk mengkompensasi sebagian kelemahan, kekalahan dan ketidakmampuannya dengan membombardir pankalan T-4 di Suriah.
"Israel yang tertidur di jaring laba-laba, senantiasa berusaha menutupi ketidakmampuan dan kelemahan serta kekalahan beruntunnya dihadapan poros muqawama selama sembilan tahun dengan perang media, operasi syaraf dan penyebaran kebohongan," papar Shekarchi.
Jubir militer Iran ini menekankan, Israel harus menyadari bahwa mereka tengah menipu dirinya sendiri dan kami memperingatkan para penyebar kebohongan bahwa kekuatan poros muqawama dan Republik Islam kembali akan dikerahkan dan mereka akan merasakan kekuatan poros muqawama dan serangan mengejutkan di lapangan.