Yordania Memperingatkan Israel tentang Rencana Caplok Tepi Barat

Rate this item
(0 votes)
Yordania Memperingatkan Israel tentang Rencana Caplok Tepi Barat

 

Perdana Menteri Yordania Omar Razzaz, mengatakan rezim Zionis Israel benar-benar memiliki keyakinan tentang apartheid.

Razzaz dalam wawancara dengan surat kabar The Guardian, Inggris, Selasa (21/7/2020) memperingatkan tentang rencana aneksasi Tepi Barat, Palestina oleh Israel dan mengatakan rencana ini akan mengarah pada rasisme.

“Solusi apapun yang tidak menyebabkan terbentuknya negara merdeka Palestina akan memicu instabilitas di seluruh kawasan,” ujarnya.

Dia mencatat bahwa Israel prihatin dengan pertumbuhan populasi Palestina. Rezim Zionis berbicara tentang apartheid dan rasisme dalam segala hal.

Raja Yordania Abdullah II dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry di Amman pada Ahad lalu, menegaskan setiap tindakan sepihak oleh rezim Zionis dalam menganeksasi Tepi Barat akan ditolak dan ilegal.

Israel merencanakan aneksasi 30 persen dari wilayah Tepi Barat, Palestina pada 1 Juli lalu, tetapi langkah itu ditunda karena adanya tekanan dari Palestina dan negara-negara dunia. 

Read 664 times