Mantan anggota parlemen Kuwait mengatakan, Zionisme global, dengan maksud untuk melemahkan umat Islam, menyebarkan bibit-bibit permusuhan antara Ahlu Sunnah dan Syiah.
Fars News (4/8/2020) melaporkan, Faisal Al Duwaisan mengkonfirmasi bahwa media-media Israel menyebarkan bibit fitnah, dan perpecahan di antara Ahlu Sunnah dan Syiah untuk melemahkan umat Islam, sehingga mereka melupakan musuh sebenarnya yaitu Zionis.
Dalam wawancara dengan situs berita Al Maloomah, Faisal Al Duwaisan menuturkan, Israel tidak akan pernah mengganggu orang-orang Syiah selama mereka hanya sibuk mengurusi masalah permukaan, formalitas, dan lahiriyah semata, sehingga dengan begitu mereka melupakan darah Imam Hussein as yang tumpah di jalan perjuangan melawan penindasan, dan penguasa zalim.
Ia menambahkan, media-media Israel sedang memperlebar perpecahan di antara Sunni dan Syiah supaya umat Islam lemah dan melupakan musuh hakiki mereka yaitu Zionis. Setiap hari Israel berusaha menjalankan skenarionya, tapi umat Islam justru menjauh dari upaya nyata menyelaraskan langkah, dan bersandar pada persatuan Islam serta Arab dalam menghadapi fitnah.
Menurut Al Duwaisan, Zionisme global tidak hanya menyerang Islam tapi juga ingin memaksakan jenis baru Islam kepada umat Muslim. Bukan hanya Syiah targetnya, tapi seluruh mazhab Islam termasuk Ahlu Sunnah, dan selama mazhab-mazhab ini masih mengakui Al Quds sebagai kiblatnya, maka mereka akan terus menjadi target Zionis.