Anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengatakan, pemimpin Uni Emirat Arab (UEA) mengenakan pakaian Israel dan tengah membesarkan citra rezim Zionis ini.
Menurut laporan televisi al-Mayadeen Selasa (1/9/2020), Mushir al-Masri seraya memprotes langkah Emirat menormalisasi hubungan dengan Israel menambahkan, penerbangan langsung pertama antara Israel dan Uni Emirat Arab merupakan tikaman dari belakang terhadap bangsa Palestina.
Al-Masri seraya menjelaskan bahwa pemimpin Emirat melaluai langkahnya ini ingin menjalankan rencana AS kesepakatan abad, menekankan, di kondisi seperti ini, muqawama opsi tunggal strategis.
Menyusul normalisasi hubungan antara UEA dan Israel, Senin (31/8/2020), penerbangan langsung pesawat antara kedua pihak melalui zona udara Arab Saudi mendarat di Abu Dhabi.