Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyebut kamp pengungsi Palestina di Lebanon sebagai benteng muqawama.
Menurut laporan televisi al-Mayadeen, Ismail Haniyah Ahad (6/9/2020) saat mengunjungi kamp Ain al-Hilweh di Lebanon seraya menjelaskan bahwa rencana AS-Zionis kesepakatan abad dan pendudukan lebih besar wilayah Tepi Barat tidak akan dapat dilaksanakan, mengatakan, seluruh wilayah pendudukan termasuk Tel Aviv berada dalam jangkauan rudal muqawama.
Ketua Biro Politik Hamas juga menyebut normalisasi hubungan sejumlah negara dengan Israel bukan indikasi sikap rakyat kawasan dan menambahkan, Palestina tetap hidup di hati nurani bangsa yang bebas.
Ismail Haniyah pekan lalu tiba di Lebanon dan berbagai petinggi termasuk Sekjen Hizbullah Sayid Hasan Nasrullah di Beirut.