Menteri Perwakafan dan Urusan Islam Yordania memperingatkan rezim Zionis Israel terkait penangkapan tiga staf Masjid al-Aqsa.
Militer Israel Sabtu (5/9/2020) menangkap tiga penjaga keamanan Masjid al-Aqsa.
Menurut laporan kantor berita Yordania (PETRA), Mohammad KhalailehA had (6/9/2020) seraya mengutuk langkah Israel menangkap staf Masjid al-Aqsa menyatakan, seluruh staf kantor perwakafan Quds dan penjaga keamanan Masjid al-Aqsa serta Dewan Wakaf Quds berada di bawah Kementerian Perwakafan dan Urusan Islam Yordania serta kantor perwakafan Islam Quds sekedar penanggung jawab urusan Masjid al-Aqsa.
"Masjid al-Aqsa tidak dapat dibagi dan hak Muslim di tempat suci ini abadi," papar Khalaileh.
Menurut pengumuman pusat informasi Palestina, militer Israel menyerang penjaga keamanan Masjid al-Aqsa dan menangkap mereka serta mengasingkannya. Militer Israel juga membatasi mereka sehingga mencegahnya berperan dalam mendukung Masjid al-Aqsa dan melindungi tempat suci ini.