Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompe mengulangi tuduhan tak berdasar terhadap Hizbullah demi meningkatkan tekanan terhadap gerakan rakyat Lebanon.
Pompeo dalam wawancara dengan radio France Inter hari Selasa (15/9/2020) menyerukan supaya Presiden Prancis Emmanuel Macron berpikir untuk melucuti senjata Hizbullah di Lebanon.
"Upaya untuk membentuk kabinet di Lebanon akan sia-sia sampai Prancis menyelesaikan masalah senjata Hizbullah," ujar pompeo
Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini melakukan perjalanan ke Lebanon untuk campur tangan secara terbuka di negara tersebut dan secara eksplisit mengancam para pejabat Lebanon dengan melaksanakan tuntutan Paris.
Amerika Serikat dan sekutunya meningkatkan tekanan terhadap gerakan perlawanan di kawasan menyusul keberhasilan Iran dan Hizbullah Lebanon dalam melawan kelompok teroris di Asia Barat, terutama di Irak dan Suriah.
Iran dan Hizbullah Lebanon, sebagai anggota kunci Front Perlawanan yang berperan besar dalam melawan plot destruktif AS dan rezim Zionis di kawasan.