Asisten Khusus Ketua Parlemen Iran Urusan Internasional, Hossein Amir-Abdollahian menilai normalisasi hubungan antara dua negara Arab dengan rezim Zionis sebagai cara baru Israel untuk menduduki negara-negara di kawasan Teluk Persia.
Amir Abdollahian di akun Twitternya hari Rabu (16/9/2020) menyinggung masalah normalisasi hubungan diplomatik antara Bahrain dan UEA dengan rezim Zionis.
"Zionisme kemarin menduduki sebagian dunia Arab, kini menduduki negara-negara Teluk Persia dengan cara baru," tulis Amir Abdollahian.
Asisten khusus parlemen Iran urusan Internasional mengingatkan kesalahan sejarah sebelumnya dengan menjelaskan, "Perjanjian dengan Mesir tidak membuka pintu apapun bagi Israel dan kali inipun perjanjian dengan UEA dan Bahrain pasti akan membawa lebih banyak ketidakamanan bagi rezim Zionis,".
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri Bahrain Abdel Latif bin Rashid Al-Zayani dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa (15/9/2020) menandatangani menormalisasi hubungan diplomatik di hadapan Presiden AS Donald Trump yang berlangsung di di Gedung Putih.