Harga minyak mentah di pasar Asia, dalam transaksi hari ini Senin (3/12) mengalami peningkatan seiring berlanjutnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Minyak mentah West Texas Intermidiate (WTI) untuk pengiriman bulan Juni dalam transaksi elektronik meningkat 11 sen menjadi 89,2 dolar per barelnya.
Begitu juga dengan minyak Brent Laut Utara untuk pengiriman dalam bulan yang sama meningkat 15 sen, dijual 111,37 dolar per barelnya.
Perusahaan pialang Philip Futures mengatakan, "Dari satu sisi, pasar terus dibayangi kekhawatiran atas tidak stabilnya pasokan minyak mentah dari Timur Tengah, dan di sisi lain dampak desakan untuk meminimalisasi anggaran di Amerika."
Ditambahkannya, perusahaan-perusahaan pialang khawatir dengan ketidakstabilan dalam transaksi minyak jika Terusan Suez yang merupakan tempat transit 2,2 juta barel minyak setiap harinya.
Di pasar New York, Jumat (30/11) minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Juni meningkat 84 sen menjadi 88,91 dolar per barelnya.
Pada hari yang sama, di pasar London, setiap barel minyak Brent laut utara untuk pengiriman bulan yang sama mengalami 47 sen, dihargai 111,23 dolar per barel.