Deklarasi Konferensi Internasional Persatuan Islam di Tehran

Rate this item
(0 votes)
Deklarasi Konferensi Internasional Persatuan Islam di Tehran

 

Peserta Konferensi Internasional Persatuan Islam menekankan perlunya membangun Organisasi Persatuan Islam demi mewujudkan umat yang satu dan peradaban baru Islam.

Hal itu disampaikan dalam deklarasi konferensi yang dikeluarkan pada Selasa (3/11/2020) malam di Tehran.

"Demi terwujudnya umat yang satu dan peradaban baru Islam, maka perlu dibentuk Organisasi Persatuan Islam karena badan ini mampu mengorganisir kerja sama dunia Islam dan sinergi bangsa-bangsa Muslim serta mencegah perpecahan dan agresi di dunia Islam," kata pernyataan tersebut.

Peserta konferensi menyatakan penyesalan dan kecaman terhadap perilaku beberapa pemimpin negara Muslim yang menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis dan mengabaikan perjuangan Palestina dan Quds.

"Palestina masih menjadi isu utama dunia Islam dan setiap upaya untuk mengabaikan atau mendistorsi dan berkompromi dalam hal ini seperti prakarsa Kesepakatan Abad, pasti akan gagal," tegasnya.

Peserta konferensi menyerukan kerja sama kaum Muslim untuk memberikan solusi dan tindakan segera dalam membela Palestina dan Masjid al-Aqsa serta dalam mendukung perlawanan Islam.

Mereka menyatakan bahwa pembebasan Palestina harus berjalan berbarengan dengan pembebasan penuh wilayah yang diduduki Zionis seperti Dataran Tinggi Golan Suriah, wilayah pertanian Shebaa di Lebanon Selatan, dan daerah pendudukan lainnya.

Peserta konferensi juga mengusulkan agar menteri kesehatan negara-negara Muslim melakukan pertemuan untuk membahas masalah penanganan wabah virus Corona. Mereka bisa saling memanfaatkan kapasitas untuk mencegah, mengobati, dan melawan segala penyakit menular di dunia, khususnya pandemi Covid-19.

Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-34 yang diselenggarakan secara virtual di Tehran, resmi ditutup pada Selasa kemarin. 

Read 639 times