Media rezim Zionis Israel mengabarkan serangan cyber luas ke sejumlah perusahaan Israel, termasuk perusahaan importir senjata rezim ini.
Surat kabar Israel, Calcalist (13/12/2020) melaporkan, salah satu korban serangan cyber luas ini adalah Amital Data, perusahaan penyedia jasa perbaikan sofware untuk banyak perusahaan, termasuk perusahaan importir peralatan militer sensitif, dan pendukungnya.
Situs Calcalist menulis, daftar lengkap perusahaan-perusahaan Israel yang diretas masih belum diketahui, namun salah satu di antaranya adalah klien Amital Data yang bekerja mengimpor peralatan militer sensitif.
Sementara itu koran Yedioth Ahronoth menulis, para hacker menyerang tiga perusahaan Israel yang bekerja dalam pembuatan vaksin Covid-19.
Sekitar sebulah lalu, aliran listrik di sejumlah besar wilayah pendudukan, dan beberapa distrik Zionis di sekitar Jalur Gaza putus, dan Israel mengklaim insiden ini disebabkan serangan cyber.
Dalam beberapa bulan terakhir, tingkat serangan cyber ke instansi, dan perusahaan Israel mengalami peningkatan.