Fraksi Badr mendesak para anggota parlemen Irak supaya bertindak tegas dalam masalah pengusiran pasukan AS dari Irak.
Hassan Shakir al-Kaabi, Ketua Faksi Badr di parlemen Irak hari Senin (14/12/2020) mengatakan, "Irak memiliki pasukan keamanan, tentara dan al-Hashd al-Shabi yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan tanah air mereka, jadi tidak perlu kehadiran pasukan asing di tanah airnya sendiri,".
Al-Kaabi menekankan bahwa parlemen Irak akan mengambil sikap tegas jika pemerintah Irak menunda penarikan pasukan asing yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
"Langkah-langkah bagaimana implementasi masalah pengusiran militer AS di Irak difokuskan pada politik dan diplomasi, dan rencana pemerintahan Mustafa al-Kadhimi harus mencakup penarikan pasukan asing dari Irak tanpa penundaan," ujar Al- Kaabi.
Sejauh ini, banyak anggota parlemen Irak yang mengkritik sikap pemerintah Baghdad mengenai penarikan pasukan AS dari Irak yang mengabaikan ketetapan parlemen negara ini.
Parlemen Irak menyetujui rancangan undang-undang mengenai penarikan pasukan AS pada 5 Januari, dan sekitar satu juta warga Irak melakukan protes pada akhir Januari 2020 yang menyerukan penarikan pasukan AS dari negaranya.