Komandan Angkatan Udara Militer Iran mengatakan, misi angkatan bersenjata dan personel angkatan udara militer adalah meng-upgrade diri dan mengejar kemajuan.
"Iran berada dalam sorotan musuh, orang-orang jahat dan para politisi, karena ia kuat dan mandiri," kata Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh, Komandan Angkatan Udara Militer Iran pada Kamis, 15 Juli 2021.
"Ini sudah terbukti dan musuh merasa terancam karena mereka menemukan fenomena baru yang berbicara kebenaran," tambahnya seperti dilansir IRNA.
Hal itu disampaikan Brigjen Nasirzadeh dalam sambutannya pada upacara serah terima jabatan komandan Pangkalan Udara Shahid Abbas Babaei di kota Isfahan.
Dia mengatakan selama Perang Pertahanan Suci, pangkalan ini menjalankan misi pertahanannya dengan baik dengan melindungi daerah-daerah vital, mengawal kapal tanker, melindungi pelabuhan dan mempertahankan perputaran roda ekonomi.
"Pangkalan ini memainkan peran penting dalam penangkapan teroris, Abdolmalek Rigi. Jet-jet tempur pangkalan ini bekerja sama dengan pangkalan Bandar Abbas untuk memblokir rute pesawat yang membawa penjahat tersebut," jelasnya.
Brigjen Nasirzadeh menegaskan dunia menyadari bahwa zona udara Iran tidak dapat digunakan oleh seorang penjahat.
Gembong teroris Jundullah, Abdolmalek Rigi dibekuk oleh pasukan intelijen Iran pada Februari 2010 dan dieksekusi pada bulan Juni atas 79 tindak kriminal, termasuk pembunuhan, perampokan bersenjata, operasi pengeboman, serta serangan bersenjata terhadap warga sipil dan aparat Iran.