Ketua Duma Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin mengatakan situasi saat ini di Afghanistan merupakan dampak dari kegagalan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
"Kehadiran 20 tahun pasukan AS di Afghanistan adalah tragedi kemanusiaan," ujarnya pada Selasa (17/8/2021) seperti dilansir kantor berita RIA Novosti.
Dia mengkritik kehadiran 20 tahun pasukan AS di Afghanistan, dan mengatakan selama kurun waktu itu, lebih dari 250.000 orang tewas dalam serangan pasukan NATO atau teroris.
Taliban memasuki Kabul pada hari Minggu dan menguasai kantor-kantor pemerintah dan kantor polisi yang ditinggalkan oleh pasukan pro-pemerintah Afghanistan.
Sejumlah negara telah menutup kedutaan mereka setelah Taliban menguasai ibu kota Afghanistan.
AS dan sekutunya menarik diri dari Afghanistan setelah 20 tahun menduduki negara itu. Kehadiran militer asing telah menyebabkan penyebaran terorisme, perang, kekerasan, kekacauan, dan kematian puluhan ribu orang.