Seorang legislator Amerika Serikat telah mengajukan sebuah amandemen untuk melarang penjualan amunisi berpresisi tinggi ke Israel dan Arab Saudi.
Alexandria Ocasio-Cortez menulis di akun Twitternya, “Sebuah amandemen terhadap rancangan undang-undang anggaran pertahanan tahun fiskal 2022 telah diajukan, yang melarang ekspor jenis senjata tertentu ke Saudi karena pembunuhan Jamal Khashoggi, dan kepada Israel karena menyerang warga sipil dan kantor media di Gaza, serta Kolombia atas tindakan represif terhadap demonstran.”
Menurut laporan kantor berita ISNA, Minggu (19/9/2021), amandemen ini menyangkut larangan ekspor senjata berpresisi tinggi ke rezim Zionis. Jika disetujui, paket senjata Joint Direct Attack Munition atau Amunisi Serangan Langsung Gabungan (JDAM) senilai 735 juta dolar dilarang dikirim ke Israel.
JDAM buatan perusahaan Boeing ini adalah perangkat yang dapat mengubah bom biasa menjadi bom berpemandu GPS yang bisa diarahkan ke sasaran.
Usulan itu membuat marah Duta Besar Israel untuk AS, Gilad Erdan. Dia mengkritik keras Ocasio-Cortez karena mengajukan amandemen pada RUU pengeluaran pertahanan tahunan AS untuk memblokir penjualan amunisi berpresisi tinggi ke Tel Aviv.