Ketua Majelis Syura Islam Iran (parlemen) mengecam kejahatan sadis yang dilakukan para teroris Takfiri di sebuah masjid di kota Kunduz, Afghanistan. Menurutnya, proyek keamanan baru musuh Afghanistan adalah fitnah etnis dan mazhab.
Mohammad Bagher Ghalibaf, Minggu (10/10/2021) menuturkan, "Sungguh disayangkan sejumlah banyak warga tak bersalah dan tertindas Afghanistan gugur di Masjid Syed Abad, kota Kunduz, sehingga membuat hati seluruh pecinta kebebasan dunia terluka."
Ia menambahkan, "Saya mengucapkan belasungkawa kepada saudara dan saudari saya warga Afghanistan, saya memohon kepada Allah Swt agar keluarga para syuhada diberikan kesabaran dan ketabahan."
Ghalibaf menegaskan, pejabat Afghanistan berkewajiban untuk melindungi satu per satu warga negara ini, dan selain menghukum para pelaku, dan dalang teror mengerikan ini, mereka juga harus menerapkan pengawasan keamanan ketat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
"Fitnah etnis dan mazhab merupakan proyek keamanan baru musuh rakyat Afghanistan yang dilakukan melalui tangan kelompok teroris, dan didukung Amerika Serikat," imbuhnya.
Menurut Ketua Parlemen Iran, negara-negara Muslim harus waspada dan dengan bersandar pada persatuan bangsa-bangsa Muslim dunia, mencegah berlanjutnya aksi teror kelompok teroris Takfiri di seluruh kawasan.