Seorang komandan militer Prancis mengatakan, dalam dua tahun terakhir level ketegangan di kawasan Asia Barat sudah mengalami penurunan signifikan.
Komandan Pasukan Prancis di Samudra Hindia, dan Uni Emirat Arab, Jenderal Jacques Villard, Minggu (10/10/2021) dalam wawancara dengan situs Alraimedia menuturkan, meski ketegangan di kawasan Asia Barat menurun dalam dua tahun terakhir, namun kawasan masih belum stabil.
Ia menambahkan, "Tidak ada langkah provokatif di kawasan, dan perasaan terancam sudah sangat berkurang, akan tetapi kawasan tetap belum stabil, dan jika semua pihak berkepentingan dengan kesepakatan nuklir Iran, JCPOA saling berinteraksi, maka ketegangan di level global akan menurun."
Menurut Jenderal Villard, kehadiran pasukan gabungan Eropa, dan partisipasi semua pihak dalam patroli di kawasan, juga keberadaan kanal-kanal diplomasi, memberikan pengaruh yang cukup besar dalam menurunkan ketegangan.
"Jumlah pasukan Prancis di Teluk Persia sekitar 5.000 personel, dan 800 orang di antaranya ditempatkan di UEA," pungkasnya.