Pejabat tinggi Cina, Iran, dan Rusia sepakat untuk meningkatkan kerja sama guna memperkuat koordinasi terkait perjanjian nuklir JCPOA.
"Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Cina, Ma Zhaoxu mengadakan pertemuan virtual tentang isu nuklir Iran dengan Wamenlu Iran Ali Bagheri Kani, dan Wamenlu Rusia Sergei Ryabkov pada Senin (15/11/2021)," kata pernyataan Kemenlu Cina seperti dikutip Farsnews.
"Cina, Iran, dan Rusia akan terus memperkuat koordinasi dan kerja sama untuk memastikan bahwa negosiasi untuk memulihkan kepatuhan pada JCPOA berada di jalur yang benar. Mereka akan bekerja untuk mencapai hasil yang positif sesegera mungkin," kata pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Wamenlu Iran Ali Bagheri Kani mengatakan ia telah bertemu dengan rekan-rekannya dari Cina dan Rusia.
"Hari ini, sebuah pertemuan virtual yang bermanfaat dilakukan dengan mitra Cina dan Rusia. Ditekankan kekompakan ketiga negara untuk melawan unilateralisme dan memperkuat konvergensi dalam perundingan yang akan datang. Juga ditegaskan kembali bahwa Amerika Serikat harus mencabut semua sanksi ilegal terhadap Iran," kata Bagheri Kani di akun Twitternya.
Duta Besar Cina untuk Iran, Chang Hua dalam sebuah tweet menulis, "Beijing, Tehran, dan Moskow menekankan perlunya untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi mengenai JCPOA."
Wamenlu Iran berkunjung ke empat negara di Eropa untuk bertukar pandangan tentang putaran baru pembicaraan nuklir di Wina dan menekankan pencabutan sanksi ilegal AS.
Putaran baru pembicaraan Wina untuk menghapus sanksi ilegal AS terhadap Iran akan dilanjutkan pada 29 November 2021.