Hizbullah Lebanon Bela Hamas dan Kecam Rencana Inggris

Rate this item
(0 votes)
Hizbullah Lebanon Bela Hamas dan Kecam Rencana Inggris

 

Hizbullah Lebanon mengecam keras rencana pemerintah Inggris untuk melabeli Gerakan Hamas Palestina sebagai organisasi teroris, dan menganggapnya sebagai langkah yang salah dan tidak adil.

Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (20/11/2021), menganggap rencana Inggris sebagai keberpihakan penuh negara itu terhadap musuh Zionis dan kebijakannya yang berpijak pada pembunuhan, teror, pembantaian, dan penghancuran.

“Pemerintah Inggris harus membatalkan langkah yang tidak adil ini,” tambahnya seperti dilaporkan televisi al-Manar.

Hizbullah percaya bahwa keputusan tersebut tidak akan mempengaruhi rakyat Palestina yang tangguh, Gerakan Hamas, dan para pejuang mulianya, serta faksi-faksi perlawanan lainnya.

“Sebaliknya, keputusan Inggris akan memperkuat tekad perlawanan Palestina untuk melawan musuh hingga mencapai kemenangan dan pembebasan tanah Palestina,” tegas pernyataan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan pada hari Jumat bahwa kegiatan Hamas di Inggris akan dilarang di bawah Undang-Undang Kontra-Terorisme.

"Siapa pun yang mendukung Hamas, mengibarkan benderanya, atau mengatur pertemuan untuk organisasi ini dianggap telah melanggar hukum Inggris," tandasnya.

Pemerintah Inggris telah menetapkan sayap militer Hamas sebagai organisasi teroris sejak 2001, dan sekarang berniat menambahkan sayap politik Hamas ke dalam daftar itu. 

Read 469 times