Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi dan Utusan Khusus PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi, membahas perkembangan terbaru di negara Arab itu dan solusi yang diusulkan untuk mengakhiri krisis di sana.
Selama pertemuan di ibukota Mesir, Kairo pada Kamis (10/1), Salehi dan Brahimi bertukar pandangan mengenai peta jalan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk perdamaian dan enam poin prakarsa Iran untuk menyelesaikan kekacauan di negara itu.
Seraya menyinggung situasi sulit dan sensitif di Suriah, Salehi menekankan pentingnya membuat usaha yang terus menerus dan besar untuk menyelesaikan krisis.
Dia menyatakan kesiapan Tehran untuk bekerja sama dan membantu menyelesaikan kerusuhan yang sedang berlangsung di Suriah.
"Iran telah menyatakan visi yang jelas dalam kerusuhan di Suriah sejak awal dan selalu menekankan pada solusi Suriah-Suriah tanpa campur tangan asing, mengakhiri kekerasan dan mengadakan dialog nasional," jelas Salehi.
Di pihak lain, Brahimi mengatakan Iran memainkan peran utama dalam perkembangan regional. Dia menambahkan status Republik Islam dan pengaruhnya dapat digunakan sesuai dengan kepentingan di kawasan ini.
Dia menegaskan bahwa semua prakarsa dan rencana harus melindungi kepentingan rakyat dan pemerintah Suriah.
Pada kesempatan itu, Brahimi dan Salehi menyerukan kelanjutan dari konsultasi bilateral di masa depan. (IRIB Indonesia/RM)