Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bahwa Yunani mengambil sikap provokatif dan permusuhan terhadap Turki ketika berbicara tentang dialog.
"Yunani tidak mampu memahami peran penting yang dimainkan Turki di wilayahnya dan sekitarnya dalam konteks memastikan perdamaian dan stabilitas," kata juru bicara Kemenlu Turki, Tanju Bilgic pada Minggu (21/11/2021) seperti dilaporkan kantor berita Sputnik.
Komentar itu merupakan tanggapan terhadap Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias yang menyebut Turki terus mengancam Yunani dengan perang, melanggar kedaulatan, dan terus menduduki wilayah Siprus secara ilegal.
Bilgic menandaskan Athena berusaha bersaing dengan Ankara di hampir semua hal dan memilih ketegangan daripada kerja sama.
"Seruan Athena untuk berdialog bertentangan dengan sikap permusuhannya terhadap Ankara dan kami meminta para pejabat Yunani untuk bersikap jujur," imbuhnya.
Turki dan Yunani berselisih tentang kepemilikan ladang minyak di Laut Mediterania Timur dan sengketa di Kepulauan Aegean serta masalah Siprus.