Peziarah Iran di Suriah Bebas Ditukar Sejumlah Mata-mata Turki dan Qatar

Rate this item
(0 votes)

Situs berita Nahrain menyebut sejumlah peziarah Iran yang diculik di Suriah ditukar dengan beberapa agen spionase Turki dan Qatar yang mendekam di penjara pemerintah Damaskus.

Mengutip salah satu sumber oposisi Turki, Nahrain menulis, "Pemerintah Turki berhasil membebaskan beberapa agen intelijennya dari penjara pemerintah Suriah sebagai kompensasi dibebaskannya para peziarah Iran." Demikian dilaporkan Fars News (10/1).

Pada saat yang sama tim penyelamat Turki di Damaskus mengklaim, para peziarah Iran itu ditukar dengan pembebasan 2.130 tahanan di penjara Suriah termasuk di antaranya beberapa warga Turki.

Sumber oposisi Turki mengatakan, "Pertukaran peziarah Iran dengan anggota pemberontak Suriah sebenarnya adalah transaksi antara Tehran-Ankara, dan petinggi Turki meminta bantuan Iran agar agen-agen spionasenya yang ditangkap pemerintah Suriah dalam bentrokan di Allepo dan Homs dapat dibebaskan."

Pemerintah Turki menolak untuk menyebutkan identitas sejumlah agen spionasenya itu, akan tetapi diprediksikan jumlahnya mencapai 17 orang. Di sisi lain, sumber diplomatik Turki kepada Nahrain mengatakan, jumlah agen spionase Turki ditukar dengan peziarah Iran itu mencapai 34 orang.

Hal ini menunjukkan dalamnya peran Turki dalam menciptakan krisis di Suriah dan sejalan dengan proyek Amerika Serikat, Qatar dan Arab Saudi untuk menumbangkan pemerintahan Bashar Assad, Presiden Suriah.

November lalu, mengutip sumber intelijen salah satu negara Teluk Persia Nahrain mengumumkan, Turki secara resmi meminta Iran menjadi mediator pembebasan beberapa agen spionasenya yang ditangkap pasukan pemerintah Suriah di Allepo dan Homs. Menjawab permohonan Turki ini, Iran kemudian menginformasikannya kepada pemerintah Suriah, dan Damaskus mengaku siap untuk menindaklanjuti keinginan Turki tersebut.

Oleh karena itu pembebasan 2.130 orang yang terdiri dari anggota Pasukan Bebas Suriah (FSA), beberapa agen intelijen Turki dan Qatar dari penjara-penjara Bashar Assad harus ditebus dengan dibebaskannya para peziarah Iran.

Seorang pejabat di kantor Kedubes Iran di Damaskus mengatakan, "Ke 48 peziarah Iran yang diculik pemberontak Suriah di Damaskus setengah tahun lalu itu berhasil dibebaskan."

Enam bulan lalu kelompok teroris Suriah menyerang bus yang ditumpangi peziarah Iran, dan menyandera seluruh penumpang yang berjumlah 48 orang. (IRIB Indonesia/HS)

Read 1326 times