Sekjen Gerakan Perlawanan Islam al-Nujaba Irak mengecam kejahatan yang dilakukan oleh teroris Daesh terhadap tentara negaranya di Provinsi Diyala.
Syeikh Akram al-Kaabi mengatakan pada Sabtu (22/1/2022) bahwa tidak ada keseriusan dalam perang melawan terorisme di Irak.
"Kejahatan teroris takfiri Daesh terhadap pasukan Irak di Diyala menunjukkan bahwa Daesh tetap aktif beroperasi di daerah-daerah dengan keamanan yang lemah," tambahnya seperti dikutip laman Mehrnews.
Syeikh al-Kaabi menegaskan Gerakan al-Nujaba menyerukan operasi pembersihan yang nyata, terutama di daerah-daerah antara Provinsi Diyala dan Provinsi Salahuddin.
Sisa-sisa teroris Daesh membunuh 11 tentara Irak di Provinsi Diyala pada Jumat kemarin.
Setelah tiga tahun berperang, pemerintah Irak mengumumkan kemenangan atas Daesh pada tahun 2017, tetapi sisa-sisa Daesh masih aktif beroperasi di beberapa daerah di Provinsi Diyala, Kirkuk, Nainawa, al-Anbar, dan Baghdad.