Menurut media Amerika Serikat, Rusia saat ini tengah berhadapan dengan sanksi-sanksi luar biasa, dan mungkin terpaksa meminta bantuan sekutunya yang berpengalaman disanksi Barat selama lebih dari empat dekade.
Stasiun televisi CNN, Jumat (15/4/2022) melaporkan, karena hampir seluruh bidang ekonomi Rusia, sekarang berhadapan dengan sanksi luar biasa, maka mungkin saja Moskow terpaksa meminta bantuan pada salah satu sekutu terpercayanya yang berpengalaman di bidang sanksi.
"Sebelum pecahnya perang Ukraina, Iran adalah negara dunia yang paling banyak disanksi, tapi saat ini Rusia juga memegang rekor yang sama, dan kedekatan kedua negara bisa semakin erat seiring dengan meningkatnya eskalasi perang di Ukraina," imbuhnya.
Direktur Eksekutif Gulf State Analytics di Washington, Giorgio Cafiero mengatakan, "Kepentingan bersama untuk membantu pihak lain dalam menghindari sanksi, penting bagi dinamika hubungan Iran-Rusia."
Sebelumnya Menteri Transportasi Rusia Vitaly Savelyev menuturkan, Moskow sedang mengkaji kemungkinan meminta bantuan Iran, untuk menghadapi sanksi suku cadang pesawat, serta perbaikan dan pemeliharaan pesawat.