Parlemen Irak mengecam penghinaan yang dilakukan Juru bicara partai berkuasa India, terhadap Nabi Muhammad Saw.
Dikutip Sumaria News, Selasa (7/6/2022), Komisi Wakaf dan Suku di Parlemen Irak meminta pemerintah Baghdad, untuk memanggil Duta Besar India, dan menyampaikan nota protes atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw.
"Penghinaan ini dan aksi-aksi tendensius serta memalukan terhadap Nabi Muhammad Saw, membawa pesan berbahaya yang mungkin saja jika tidak terkendali dapat menciptakan akibat-akibat buruk yang mengancam kerukunan hidup masyarakat, dan meningkatkan ketegangan serta konflik," imbuhnya.
Parlemen Irak menegaskan, agama Islam adalah agama damai, dan Nabi Muhammad Saw pembawa panji agama ini, dan utusan Tuhan untuk umat manusia, dan setiap penghinaan serta pelecehan terhadap setiap Nabi atau agama dan keyakinan dikecam oleh seluruh aturan dan konvensi PBB, dan tidak bisa ditolerir.